Kerajinan Bahan Buatan Semikeras/Keras

 

materi diambil dari buku prakarya

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN PUSAT PERBUKUAN



Produk Kerajinan Bahan Buatan Semikeras/Keras

Bahan buatan adalah berbagai bahan yang mengalami pengolahan dengan diberi tambahan zat kimia dan paduannya, bukan asli dari alam, dengan maksud sebagai pengubah karakter buatan agar mudah dibentuk dan diproduksi dan mendapatkan efek duplikasi.

Pengertian semikeras/keras adalah sifat material yang tidak lunak, padat, kuat, dan tidak mudah berubah bentuknya atau tidak mudah pecah.

a. Kulit Sintetik 

Bahan kulit sintetik adalah bahan buatan manusia yang telah diolah menyerupai bahan kulit asli, hingga hampir sama teksturnya dengan bahan kulit asli dari binatang. Bahan kulit sintetik terbuat dari polymer. Bahan penyusunan kulit sintetik yang digunakan ada dua jenis, yaitu PU (poliuretan) dan bahan PVC (polyvinyl choride). Bentuk dan teksturnya beragam, ada yang glossy, bermotif, aneka warna, dan masih banyak tekstur lainnya yang dikembangkan sesuai dengan selera konsumen. Bahan PVC ini pada dasarnya terbuat dari bahan tekstil, seperti kanvas, katun, dan lapisan PVC. Permukaannya sangat kaku dan rapuh. Kelebihan dari permukaan kulit imitasi cenderung mengkilap, seperti plastik sehingga mudah dibersihkan. Kelebihan lainnya, selain populer, kaya aneka warna, dan harganya pun relatif murah. Sementara kelemahan pada PU, permukaan warna sangat terang dan jika terkena noda tinta, terkadang tidak bisa dibersihkan, sedangkan jenis noda lain sangat mudah untuk dibersihkan, bisa menggunakan deterjen dan sikat halus untuk membersihkannya, setelah itu dikeringkan dengan kain yang bersih.



b. Akrilik 
 Akrilik adalah sebuah lembaran plastik yang memiliki warna transparan/bening seperti kaca yang biasa digunakan sebagai salah satu komponen pada bangunan atau sebagai salah satu pembuatan furnitur. Akrilik merupakan bahan yang berasal dari bahan homopolimer termoplastik, serta memiliki sifat yang bening atau biasa disebutnya dengan “plexiglass”. Pastinya untuk membuat akrilik ini tidak mudah, karena bahan dasarnya juga yang terbilang sulit untuk diolah dan diperoleh. Akrilik adalah sebuah bahan yang pada dasarnya memiliki sifat yang tidak mudah pecah dan ringan. Akrilik pun memiliki sifat lain, yaitu dapat dipotong, dikikir, dibor, dihaluskan, dikilapkan, dan dicat. Akrilik memiliki karakteristik bening dan transparan, kuat, lentur, tahan lama, dan dapat dibuat menjadi berbagai bentuk kerajinan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Karena karakteristiknya itu, saat ini orang banyak menggunakan barang yang dibuat dari bahan akrilik, baik berfungsi hiasan maupun fungsi dekorasi. Misalnya saja untuk meja tamu, lampu hias, dan hiasan bunga. Barang dari akrilik juga banyak ditemukan digunakan untuk displai di toko-toko, seperti di toko handphone.




c. Kaca 
Kaca adalah materi padat dengan warna bening dan transparan. Sifatnya rapuh dan rentan terhadap guncangan kuat. Kaca berasal dari pasir silika atau pasir kuarsa yang mengandung besi. Kaca dicampur dengan sodium oksida dan kalsium oksida atau kapur. Ketiga bahan tersebut dimasak dalam suhu di atas 2.300 derajat Fahrenheit atau 1.261 derajat Celcius.
Setelah dimasak kaca dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Proses ini berlangsung sangat cepat untuk menghindari kristalisasi kaca. Meski dimasak dalam suhu tinggi, kaca sangat cepat mengeras, karena kaca adalah zat cair yang dingin dan tidak mudah menguap. Teksturnya yang transparan membuat kaca sering dijadikan tiruan kristal untuk mendekorasi ruangan, seperti vas bunga, cermin, keramik, lampu hias, meja, dan masih banyak benda lainnya. Kaca merupakan material yang mudah pecah karena memiliki susunan atom yang menyebar seperti cairan, namun berbentuk padat sehingga kaca sangat sensitif dengan guncangan.



d. Kaleng 

Pada umumnya kita sering menemukan kaleng yang difungsikan sebagai tempat menyimpan makanan atau wadah yang terbuat dari logam. Kaleng memang sering digunakan untuk mengemas makanan, minuman, dan berbagai produk lain. Karakteristik kaleng yang cukup kuat sehingga banyak digunakan orang untuk mengemas makanan dan minuman. Dalam pengertian ini, kaleng juga termasuk wadah yang terbuat dari alumunium.


e. Kawat 

Kawat adalah benda yang terbuat dari logam, umumnya panjang dan bersifat lentur. Kawat mempunyai banyak bentuk dan ukuran. Kawat biasanya berbentuk bulat, tapi ada yang berbentuk pipih persegi atau oval. Sifatnya yang lentur membuat kawat dapat dibentuk sesuai keinginan. Kawat merupakan benda penghantar listrik yang baik. Kawat yang digunakan untuk menghantarkan listrik dibungkus dengan kulit yang terbuat dari karet atau plastik yang biasa disebut kabel.


 




Desain Produk Kerajinan dan Displai/Kemasan 

Pada unit-unit sebelumnya peserta didik telah banyak belajar mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain produk kerajinan. Berikut ini adalah bagian yang memastikan bahwa peserta diidk telah memahami secara keseluruhan tentang desain produk kerajinan dan juga desain displai/kemasan produk.
1. Bentuk fisik produk kerajinan

Produk kerajinan harus memiliki nilai keindahan agar menarik konsumen. Keindahan menjadi unggulan dari sekian banyak prinsip ergonomis. Saat merancang produk kita harus memahami prinsip keindahan itu sendiri yang meliputi unsur tema, bentuk, warna, dan motif hias. 

2. Fungsi produk kerajinan dan displai/kemasan 

 Merancang produk juga harus memperhatikan fungsi dari produknya. Jika produknya tidak memiliki nilai fungsi, konsumen juga akan mempertimbangkan lagi saat ingin membelinya. Konsumen umumnya berharap barang kerajinan yang mereka beli selain memiliki nilai hias juga berfungsi sesuatu. 

3. Pengetahuan cukup 

Merancang produk juga harus memiliki pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan terhadap bahan yg akan digunakan. Oleh karena itu, sebelum membuat produk kerajinan, pastikan perajin sudah memahami karakteristik bahan yang akan digunakan agar dapat menghasilkan produk yang tepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KERAJINAN LIMBAH ANORGANIK

KERAJINAN TEKSTIL KELAS IX